Sabtu, 04 Agustus 2012

That 'Someday' is Coming :)


ada kalanya, saat kita berada dalam situasi yang statis. Stabil. Stagnan. Dengan orang-orang yang selalu sama, datang dan pergi, silih berganti. Tanpa kesan.

Ada kalanya, kita hidup dalam keadaan yang membosankan. Datar. Mempunyai tujuan, itu pasti. Namun tak ada sedikitpun hasrat untuk meraihnya. Hanya sekedar menjalankan kewajiban. Selalu seperti itu setiap hari.

Dan ada kalanya, namun sangat sukar ditemukan dan dirasakan, suatu momen saat kita menemukannya . sesuatu yang membangkitkan hasrat kita. Sesuatu yang membuat kita selalu berbinar, tersenyum lebar. Sesuatu yang mengubah kehidupan kita yang begitu datar.

Dan aku pernah mengalaminya J paling tidak untuk pertama kalinya dalam hidupku. Di suatu hariku yang datar, aku tak sengaja melihatnya. Dan aneh, aku merasa sesuatu menyusup ke dalam otakku. Pikiranku berteriak berulang-ulang, menggema ke seluruh otakku. Itu dia!

Aku tak bisa memprediksikan apa yang akan terjadi setelah itu. Apakah ini hanya sesaat? Apakah aku akan menemukannya lagi? Bahkan aku belum sempat memikirkan hal itu saat tiba-tiba sesuatu mendorongku untuk berbuat refleks. Mencatat hal kecil darinya.

Dan aku baru menyadari betapa konyolnya tindakanku saat mencatat sesuatu yang tidak penting itu. Ah, tapi sudahlah. Mungkin suatu saat itu akan berguna.

Hari demi hari berjalan datar seperti biasa. Namun kali ini tak sama lagi. Ada sedikit gelombang yang menerpa garis datar hidupku. Ada hasrat yang menyodok-nyodok ulu hatiku, untuk menemukannya lagi. Sekali lagi.

Dan saat itu tiba. Saat aku tak berusaha terlalu keras untuk menemukannya. Ia muncul begitu saja. Bahkan aku tak menyadarinya. Aku masih belum bisa memastikan. Namun, catatan kecilku yang konyol menyelamatkanku. Catatan kecil itu menguatkan, ya, itulah dia!

Seperti diterbangkan ke awang-awang, aku tak percaya momen itu datang tepat di hadapanku. Dan saat aku menyadari, aku bertemu dengannya tak hanya sekali, hidupku tak sama lagi...

Berkatnya, aku mengubah gaya hidupku yang cukup buruk sebelumnya. Berkatnya, ada alasan untuk tetap bersemangat untuk esok hari. Berkatnya, aku bisa meraih tujuanku dengan hasrat yang menggebu. Berkatnya, senyum dan harapan ini tak pernah lepas J

Apa saja, asal aku bisa bertemu dengannya lagi. Sekali, dua kali. Aku makin tak terkendali menghadapi hantaman perasaan yang dikarenakan olehnya. Tiap hariku sekarang tidaklah statis lagi. Aku sedang menanjak, menuju puncak.

Namun aku seakan terlupa. Lupa akan gelombang yang tidak hanya memiliki puncak, namun juga memiliki lembah. Aku terlalu fokus untuk mencapai puncak. Hingga terlupa akan jurang yang menganga di bawahku.

Aku jarang melihatnya lagi. Dan bagaikan trik sulap, dalam sekejap hidupku terbalik. Bahkan lebih buruk dari hidupku yang statis. Semuanya menggelap. Bahkan aku tak lagi bisa merasakan hasrat yang dulu selalu menghantamku.

Saat itu aku menyadari. Semuanya hanyalah euforia sesaat. Sesuatu yang mengguncang hidupku, agar lebih menantang. Satu tanjakan, dan satu turunan. Setelah itu selesai. Kembali datar.

Dan saat aku menjalani kehidupan datarku seperti biasa, aku menemukan tanjakan lagi. Kali ini lebih tinggi. Aku terlalu bersemangat meraihnya. Kali ini tak akan kubiarkan jurang lembah merenggut hasratku. Karena, aku akan melompat! Akan kulewati jurang yang menganga itu. Aku akan menuju puncak yang lain.

Dan aku semakin yakin. Banyak rintangan yang menghalangi jalanku. Tapi jangan harap aku akan menyerah. Aku akan berjuang. Demi dia, demi aku, dan yang terpenting demi asaku :)

That Someday is starting to come...

*dedicated to 'A' who always cheer me up whenever I saw you*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar