Takdir itu kadang lucu. Suka mempermainkan orang.
Menyembunyikan
seseorang di satu sisi, sehingga seorang yang lain tak dapat menemukannya.
Memaksa seseorang untuk terus-menerus berjuang, tanpa
orang itu tau kapan semuanya akan terbalaskan. Takdir tak pernah memberi
kepastian.
Sama halnya seperti aku yang menjadi korban takdir J
Seseorang yang aku harapkan saat ini, yang hanya
dengan mimpi untuk bisa meraihnya, siapa sangka orang itu ternyata sudah berada
di sekitarku selama dua tahun tanpa pernah aku menyadarinya.
Dua tahun berada di bawah atap gedung yang serupa. Saling
berpapasan tanpa menyadari satu sama lain. Tak pernah saling mengenal. Tak pernah
saling menghiraukan.
Namun di saat aku menemukan dia sebagai penyemangat
itu, aku baru menyadarinya. Namun takdir masih bermain-main. Takdir masih belum
ingin berhenti dan menyatukan aku dengan semangatku.
Takdir masih ingin melhatku berusaha. Tapi takdir tak
memberikan apapun. Semua usaha yang kulakukan hanya kugantungkan karena
harapan. Hanya dengan begitulah, takdir akan mengabulkan harapanku.
Dan sampai saat ini, aku mengakui, aku cukup lelah
terus-terusan berusaha dan hanya menggantungkan harapanku pada sesuatu yang
semu. Tidak pasti. Hanya takdir yang dapat menolongku.
Namun sekali lagi, takdir itu lucu. Dan aku hanya bisa
tersenyum pahit dalam hati. Hai takdir, tunggu aku. Aku tak akan menyerah :D
*untuk seseorang yang membuatku percaya bahwa takdir
tak selamanya buruk (:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar