Sabtu, 18 Agustus 2012

Tentang Takdir


Takdir itu kadang lucu. Suka mempermainkan orang.

Menyembunyikan seseorang di satu sisi, sehingga seorang yang lain tak dapat menemukannya.

Memaksa seseorang untuk terus-menerus berjuang, tanpa orang itu tau kapan semuanya akan terbalaskan. Takdir tak pernah memberi kepastian.

Sama halnya seperti aku yang menjadi korban takdir J

Seseorang yang aku harapkan saat ini, yang hanya dengan mimpi untuk bisa meraihnya, siapa sangka orang itu ternyata sudah berada di sekitarku selama dua tahun tanpa pernah aku menyadarinya.

Dua tahun berada di bawah atap gedung yang serupa. Saling berpapasan tanpa menyadari satu sama lain. Tak pernah saling mengenal. Tak pernah saling menghiraukan.

Namun di saat aku menemukan dia sebagai penyemangat itu, aku baru menyadarinya. Namun takdir masih bermain-main. Takdir masih belum ingin berhenti dan menyatukan aku dengan semangatku.

Takdir masih ingin melhatku berusaha. Tapi takdir tak memberikan apapun. Semua usaha yang kulakukan hanya kugantungkan karena harapan. Hanya dengan begitulah, takdir akan mengabulkan harapanku.

Dan sampai saat ini, aku mengakui, aku cukup lelah terus-terusan berusaha dan hanya menggantungkan harapanku pada sesuatu yang semu. Tidak pasti. Hanya takdir yang dapat menolongku.

Namun sekali lagi, takdir itu lucu. Dan aku hanya bisa tersenyum pahit dalam hati. Hai takdir, tunggu aku. Aku tak akan menyerah :D

*untuk seseorang yang membuatku percaya bahwa takdir tak selamanya buruk (:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar